SITARO - Tim Basarnas telah bersiap untuk membantu evakuasi warga yang terdampak oleh erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Evakuasi direncanakan dimulai Rabu (1/5/2024) hari ini, dengan rute awal dari Tagulandang ke Pulau Siau dan Kota Manado.
Kabagops Kantor SAR Manado, Jendry Paendong, menyatakan bahwa evakuasi akan memperhatikan kondisi lapangan, termasuk situasi kapal yang digunakan.
Rencana jumlah pengungsi yang akan dievakuasi masih dalam proses validasi, dengan koordinasi terus dilakukan dengan Pemerintah Kabupaten Sitaro.
Setelah kapal SAR Bima Sena tiba di Pelabuhan Tagulandang, logistik akan dipindahkan ke posko induk Apengsala, sementara kendaraan operasional diperkirakan tiba subuh.
Namun, beberapa warga yang ingin dievakuasi ke Kota Manado mengalami kebingungan karena informasi simpang siur tentang kedatangan kapal KRI Kakap.
Sejumlah warga, seperti Anex Tatulus, berharap untuk dievakuasi karena rumah mereka rusak akibat erupsi Gunung Ruang.
Mereka berencana tinggal sementara di rumah keluarga di Manado sampai aktivitas Gunung Ruang mereda.
Warga yang ingin dievakuasi kembali setelah mendapatkan informasi bahwa KN SAR Bima Sena akan merapat ke Pulau Siau dan kemudian kembali ke Pelabuhan Tagulandang hari ini.