TOMOHON--Persiapan menuju Pilkada Tomohon 2024 mulai menunjukkan arah yang semakin jelas dengan munculnya dua kandidat yang mendapat sorotan.
Pasangan Wenny Lumentut dan Michael Mait (WL-MM) telah memastikan langkah mereka untuk bertarung dalam pemilihan ini, sementara nasib Caroll Senduk (CS), yang digadang-gadang sebagai lawan kuat, masih berada di ujung tanduk.
Dalam Surat Keputusan (SK) KPU nomor 309 tahun 2024 tertanggal 19 Agustus 2024, KPU secara resmi menetapkan WL-MM sebagai bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon yang memenuhi syarat dukungan minimal dan sebaran.
Keputusan ini dikeluarkan setelah KPU Tomohon melaksanakan rekapitulasi akhir pada 18 Agustus 2024, yang memastikan bahwa pasangan ini telah memenuhi syarat dengan dukungan 9.711 warga yang tersebar di lima kecamatan. Angka ini jauh di atas syarat minimal dukungan yang ditetapkan sebesar 7.803 dukungan dengan sebaran minimal di tiga kecamatan.
"SK Penetapan ini akan menjadi salah satu berkas utama saat WL-MM mendaftarkan diri sebagai calon kepala daerah Kota Tomohon pada 27 hingga 29 Agustus nanti," ujar Komisioner KPU Tomohon, Deisy Soputan, Senin (19/8/2024).
Sementara itu, situasi berbeda dialami oleh Caroll Senduk (CS), yang sebelumnya digadang-gadang akan menjadi pesaing berat WL-MM. Meski namanya kerap muncul sebagai kandidat kuat, hingga kini belum ada kepastian dari PDIP terkait pencalonannya.
Situasi ini semakin rumit setelah muncul isu yang menyebutkan bahwa Caroll Senduk bisa terancam diskualifikasi berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.
Steffen S. Linu, Komisioner Bawaslu Sulawesi Utara sekaligus Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, mengkonfirmasi adanya potensi diskualifikasi bagi petahana yang melanggar ketentuan tersebut. "Memang ada ketentuan yang mengatur terkait sanksi diskualifikasi," ungkap Linu dalam wawancara pada Selasa (13/8/2024).
Dengan dua skenario yang sangat berbeda ini, Pilkada Tomohon 2024 diprediksi akan menjadi salah satu kontestasi politik yang paling dinamis dan penuh kejutan. Masyarakat kini menantikan bagaimana langkah lanjutan dari masing-masing calon, terutama terkait kelanjutan pencalonan Caroll Senduk yang masih menjadi teka-teki besar.