BITUNG - Maraknya aktivitas mafia BBM di SPBU Tangkoko, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara ditengah oprasi pekat 2024 kian meresahkan masyarakat.
Pasalnya dari pengakuan sejumlah supir truk logistik para mafia BBM tersebut, takhanya melakukan pengisian melebihi kapasitas, namun juga sering menahan antrian kendaraan umum.
"Modus mereka karena di SPBU Tangkoko sudah memiliki list jalur sehingga kendaraan umum yang akan melakukan pengisian solar subsidi dibatasi dan utamakan kendaraan yang masuk dalam list jalur," ujar salah satu supir yang enggan namanya disebut.
Supir lainnya juga menerangkan ada oknum yang mengaku preman bernama Yanto dan Eki yang sering mengatur jalur pengisian dan membatasi kendaraan umum yang hendak antri," bebernya.
Mereka pun berharap hal ini menjadi perhatian serius dari aparat kepolisian baik Polda Sulut, Polres Bitung dan Polsek Matuari untuk memberantas oknum-oknum mafia BBM bersubsidi yang kian meresahkan.
Terpisah, Manager SPBU Tangkoko Agil saat dikonfirmasi via WhatsApp lebih memilih bungkam dan enggan memberikan tanggapan.