AI yang mampu menerjemahkan arti gonggongan Anjing

Ilmuwan Mengembangkan Model AI yang Mampu Menerjemahkan Arti Gonggongan Anjing

avatar
Tim Redaksi NH
14 June, 2024 - 10:37
Ilmuwan Mengembangkan Model AI yang Mampu Menerjemahkan Arti Gonggongan Anjing
Gambar Anjing dengan berbagai jenis
News Hive Indonesia hadir di WhatsApp Channel! Ikuti sekarang untuk update berita terbaru.

Ilmuwan Mengembangkan Model AI yang Mampu Menerjemahkan Arti Gonggongan Anjing

Tim peneliti telah berhasil menciptakan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang dapat menafsirkan arti dari gonggongan anjing. Inovasi ini menjanjikan perkembangan baru dalam pemahaman kita terhadap perilaku hewan peliharaan.

Dengan memanfaatkan perangkat lunak berbasis AI, para peneliti berhasil memecahkan kode vokalisasi anjing. Mereka merekam gonggongan, geraman, lolongan, dan rengekan dari 74 anjing peliharaan dalam berbagai skenario yang dirancang untuk memicu respons spesifik. Percobaan ini melibatkan situasi mulai dari bermain dengan mainan favorit hingga menyimulasikan serangan dari para peneliti.

Melalui analisis rekaman tersebut, peneliti berhasil mengidentifikasi 14 jenis vokalisasi anjing, termasuk gonggongan positif saat bermain, gonggongan saat sedih atau cemas, dan gonggongan agresif terhadap orang asing. Model AI yang dinamai Wav2Vec2, yang sebelumnya dirancang untuk mengenali suara manusia, kemudian dilatih untuk memahami suara anjing sebelum diujicobakan.

Pentingnya, ketika model AI dilatih dengan suara manusia sebelum diperkenalkan dengan suara anjing, model tersebut berhasil mengidentifikasi anjing tertentu dalam 50 persen uji coba. Sementara itu, model yang langsung dilatih dengan suara anjing mencapai tingkat keberhasilan 24 persen.

Ini menunjukkan bahwa pemahaman AI terhadap ucapan manusia dapat membantu dalam memahami kompleksitas komunikasi non-manusia, memungkinkan pengembangan model AI yang dapat berkomunikasi dengan binatang.

Rada Mihalcea, penulis studi yang belum ditinjau oleh rekan sejawat dan dipublikasikan di arXiv, menjelaskan bahwa suara dan pola yang berasal dari ucapan manusia dapat menjadi dasar untuk menganalisis dan memahami pola akustik suara lain, termasuk vokalisasi hewan.

Selanjutnya, model AI berhasil membedakan berbagai jenis anjing dengan tingkat keberhasilan yang bervariasi. Bahkan, model mampu mengidentifikasi jenis anjing Chihuahua hanya dari gonggongannya dengan tingkat keberhasilan mencapai 75 persen.

Temuan ini membuka jalan baru dalam pemahaman kita terhadap komunikasi hewan, dan menunjukkan bahwa kemajuan dalam AI dapat merevolusi cara kita memahami bahasa dan perilaku binatang. Dengan memanfaatkan model pemrosesan ucapan yang semula ditujukan untuk ucapan manusia, penelitian ini membuka peluang baru untuk memahami kompleksitas komunikasi hewan, khususnya gonggongan anjing.