Instagram sedang menguji coba fitur baru bernama "Ad Breaks". Fitur ini memaksa pengguna untuk menonton iklan selama 3-5 detik sebelum melanjutkan menjelajahi konten di aplikasi.
Uji coba ini menimbulkan reaksi beragam, terutama dari pengguna yang terbiasa menikmati pengalaman tanpa gangguan di Instagram. Banyak yang mengancam akan beralih ke platform lain jika fitur ini diterapkan secara permanen.
Transformasi Instagram dari Foto ke Video
Perubahan ini sejalan dengan transformasi Instagram dari platform berbagi foto menjadi pusat konten video, terutama melalui fitur Stories dan Reels. Fitur Ad Breaks dianggap sebagai cara Instagram untuk menghasilkan pendapatan lebih banyak dari konten video yang semakin populer.
Reaksi Negatif Pengguna
Meskipun Meta, perusahaan induk Instagram, mengklaim fitur ini memberikan nilai bagi pengiklan, sebagian besar pengguna menunjukkan reaksi negatif. Mereka merasa terganggu dengan kemunculan iklan yang tidak bisa dilewati di tengah-tengah menjelajahi konten.
Instagram vs. YouTube
Instagram bukan platform pertama yang menerapkan jeda iklan. YouTube sudah lama menerapkannya, bahkan memperluas iklan yang tidak bisa dilewati hingga 30 detik untuk pengguna gratis. Namun, perbedaannya adalah YouTube adalah platform video, sedangkan Instagram awalnya dikenal sebagai platform berbagi foto.
Masa Depan Ad Breaks di Instagram
Sejauh ini, Ad Breaks masih dalam tahap uji coba. Belum ada keputusan resmi apakah fitur ini akan diterapkan secara global. Reaksi negatif pengguna mungkin menjadi pertimbangan bagi Instagram untuk mengevaluasi ulang fitur ini.
Kesimpulan
Uji coba Ad Breaks di Instagram menimbulkan pertanyaan tentang keseimbangan antara pengalaman pengguna dan kebutuhan bisnis. Apakah Instagram akan mendengarkan keluhan pengguna atau tetap melanjutkan fitur ini demi meningkatkan pendapatan? Hanya waktu yang akan menjawabnya.