Seperti komponen motor lainnya, sistem rem juga memerlukan perawatan rutin. Mengabaikan hal ini bisa berakibat serius karena rem yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengancam keselamatan pengendara.
Sarwono Edhi, Senior Analyst New Model Service and Publication Dept PT AHM, menjelaskan bahwa performa rem motor dapat menurun jika tidak dirawat dengan baik. Salah satu penyebab utamanya adalah kanvas rem yang sudah mengeras atau minyak rem yang sudah melewati batas usia pakainya.
"Minyak rem memiliki masa kedaluwarsa. Berdasarkan buku servis, setiap dua tahun atau setiap 24 ribu kilometer, minyak rem harus diganti," ujar Sarwono saat diwawancarai kumparan beberapa waktu lalu.
Sarwono menegaskan bahwa menambahkan minyak rem saja tidaklah disarankan saat melakukan servis rem yang sudah tidak optimal. "Minyak rem seharusnya diganti secara menyeluruh, mengganti minyak rem lama karena sifatnya yang menyerap air. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah masalah seperti rem blong," tambahnya.
Untuk mengantisipasi kondisi rem yang tidak berfungsi baik, Sarwono juga memberikan tips kepada pengendara. Sebelum melakukan perjalanan jarak jauh atau ke daerah dengan turunan curam, sangat penting untuk merencanakan rute perjalanan dengan baik.
"Pengendara harus memperhatikan teknik pengereman yang tepat, terutama saat turunan curam. Perlu ada jeda dalam menggunakan rem untuk mencegah minyak rem dari overheat yang dapat menyebabkan rem menjadi blong," jelasnya.
Sarwono juga menyarankan untuk segera berhenti dan memeriksa kondisi rem jika pengendara mulai merasakan gejala rem mulai kendur atau tidak berfungsi dengan baik selama perjalanan.
Dengan melakukan perawatan yang tepat dan mengikuti saran dari para ahli seperti Sarwono Edhi, pengendara dapat memastikan bahwa sistem rem motor selalu dalam kondisi optimal, yang sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan selama berkendara.